Aplikasi Pendukung Kegiatan Belajar-Mengajar untuk Para Guru

Aplikasi Pendukung Kegiatan Belajar-Mengajar untuk Para Guru

1. Teacher Kit
By ITWorx

Platform: iOS
Harga: FREE
OS Minimum: iOS 5.0
Ukuran file: 42.9 MB

Sebelum tulisan ini dimulai, sejumlah rekan reporter menyampaikan perasaan pesimistis mereka terkait dengan kebutuhan idevice untuk menjalankan aplikasi ini. Maksudnya, apakah guru-guru di Tanah Air kita sudah dipersenjatai minimal iPad untuk mengajar? Well, tanpa bermaksud mengurangi rasa hormat, tak ada salahnya ulasan tentang aplikasi ini tetap dimunculkan. Meski tidak semua guru membawa iPad ke sekolah, siapa tahu ada pihak developer yang mampu membuat aplikasi serupa untuk perangkat yang lebih terjangkau. Atau bisa saja pemerintah daerah… siapa tahu?

Apa yang membuatnya menarik adalah sistem tertutupnya yang memungkinkan kita mengawasi perkembangan kelas, individu murid hingga otomatisasi nilai raport tanpa harus melakukan input di akhir semester. Anda bisa memprogram berapa banyak ulangan, lalu ditambahkan nilai ujian semester, atur bobotnya dan Anda bisa mendapatkan nilai akhir semester di mata pelajaran yang sama, plus nilai rata-rata yang diraih terhadap nilai kelas secara keseluruhan.

Teacher Kit juga akan mengurusi masalah absensi anak-anak didik Anda. Di akhir semester, Anda tidak perlu lagi merekap absensi, karena secara otomatis aplikasi akan memberitahukan berapa prosentasi kehadiran total setiap anak didik Anda.

ITWorx tahu benar bahwa tugas Anda selaku guru bukan hanya untuk mengajar mata pelajaran, lebih dari itu Anda memiliki tanggung jawab terhadap perkembangn setiap anak didik. Dan aplikasi ini mampu mengurangi beban Anda. Tanpa harus mengekang kreativitas Anda.

2. Teacher Aide Pro
By In Pocket Solutions

Platform: Android
Harga: $9.99
OS Minimum: Android 2.2 ke atas
Ukuran file: 3.1 MB

Kalau iOS punya Teacher Kit, maka Android punya Teacher Aide Pro. Fungsinya sama, hanya saja tampilannya masih terlalu grafis. Tidak semenarik Teacher Kit. Itupun masih harus Anda tebus dengan 10 dolar.

Tapi apa yang Anda dapatkan adalah semua yang Anda butuhkan. Mulai dari alat bantu absensi, pencatat nilai mata pelajaran, daftar alamat murid, termasuk nomor telepon dan email agar bisa dikirimi notifikasi, hingga mencatatnya dalam bentuk skala dan membuat notifikasi untuk para orang tua murid.

Efisiensi adalah kunci dari manfaat aplikasi ini. Jika Bapak Ibu Guru tidak memiliki perangkat Android, setidaknya aplikasi ini bisa menginspirasi aplikasi serupa, siapa tahu murid-murid Anda yang siap membantu mewujudkannya dalam sebuah perangkat yang lebih terjangkau.

3. EClicker
By Big Nerd Ranch

Platform: iOS
Harga: Rp 139.000,-
OS Minimum: iOS 5.0 ke atas
Ukuran file: 6.4 MB

Bagi pengajar yang suka melakukan kuis dengan hasil yang lebih cepat dan tepat, Anda bisa menggunakan aplikasi eClicker buatan Big Nerd Ranch. Terdiri dari dua aplikasi, yakni eClicker presenter atau yang dulu pernah dinamakan host, dan aplikasi client atau yang baru-baru ini diganti nama menjadi eClicker audience.

eClicker presenter dijual dengan harga 139 ribu. Berfungsi sebagai pengirim soal kuis. Melalui jaringan WiFi, murid dengan perangkat iOS juga dapat menerima pertanyaan yang masuk lalu mengirimkan jawabannya secara real time, layaknya kuis siapa berani di tv swasta beberapa tahun lalu.

Menariknya aplikasi untuk murid dapat didownload secara gratis sehingga tidak memberatkan mereka. Dan lewat aplikasi ini, Anda bisa mengupload gambar sebagai sebuah pertanyaan kuis. Semsial bender atau bagian dari peta.

4. iResponse Pro
By Tate inc

Platform: iOS
Harga: Rp 49.000,-
OS Minimum: iOS 4.3 ke atas
Ukuran File: 3.3 MB

Kalau Anda tidak mau ribet dengan dua jenis apps berbeda, Anda pun bisa mencoba iResponse Pro. Aplikasi ini dijual dengan harga 49 ribu perak dan harus terinstal di masingmasing ponsel/tablet peserta kuis. Jadi agak mahal memang. Sementara untuk guru ada aplikasi gratisan yang disebut dengan iResponse Utility yang dapat diinstal di desktop (pc/mac).

Kelebihan iResponse Pro adalah tampilannya yang lebih menarik. Meski kurang begitu to the point ketimbang eClicker, namun sedikit banyak menambah daya tarik bagi para murid untuk menggunakannya.

Sesuai namanya, aplikasi ini berfungsi unuk mencatat semua respon peserta ujian (atau kuis) secara tepat dan cepat sehingga Anda tidak perlu lagi mengoreksi hasil jawaban, karena begitu tes selesai Anda sudah tahu nilai masing-masing murid yang tercatat di aplikasi utility. Sama halnya dengan eClicker, baik tablet/ponsel dan pc host harus terdaftar dalam satu jaringan WiFi yang sama, atau setidaknya menggunakan sistem log in yang dapat mengakses server (host). Menarik bukan.

5. Quiz & Poll
By Destil

Platform: Android
Harga: Free
Minimum OS: Android 2.2 ke atas
Ukuran file: 715 KB

Bagi pengguna Android ada aplikasi yang menarik terkait untuk melakukan tes dadakan atau kuis tanpa menggunakan kertas. Caranya memang agak rumit karena melibatkan Google Document, baik seagai agregator maupun sebagai temlat untuk mengkreasikan pertanyaan-pertanyaa kuis atau polling.

Pada dasarnya, setiap murid yang menggunakan ponsel/tablet android dapat mengakses kuis langsung di aplikasi ini, meskipun tidak menutup kemungkinan bagi yang kebetulan tidak membawa android, bisa menggunakan browser. Jadi, link pertanyaan yang dibuat oleh guru dapat diemail ke masing-masing murid, kemudian mereka dapat membukanya di aplikasi ini atau browser.

Karena bersifat realtime, maka guru tetap mengatur berapa lama sebuah pertanyaan akan berlaku dan murid pun punya limit waktu hingga mencapai detik tertentu sudah tidak dapat menjawab lagi, karena layar sudah berubah ke pertanyaan berikutnya. Ya, semua diatur oleh host melalui desktop.

Bagusnya aplikasi ini gratisan dan bersifat open source sehingga, jika Anda suka utak-atik, Anda bisa mengkustomnya agar dapat tertampil dengan lebih baik lagi.

Beginilah Cara Kerja Google Glass

Beginilah Cara Kerja Google Glass

Foto: BGR Proyek Google Glass alias kacamata Google tampaknya makin menarik untuk diikuti perkembangannya. Seperti diketahui, beberapa fitur tercatat sudah mulai diungkap ke publik. Bahkan, beberapa spesifikasi atau fiturnya telah resmi dirilis oleh Google. Hanya saja, pastinya kita tetap penasaran dengan Google Glass ini, bagaimana bentuknya serta cara kerjanya. Secara singkat, Google Glass ini bertindak layaknya kacamata biasa, dimana nantinya bisa menampilkan informasi yang dibutuhkan pengguna tepat di depan mata si pemakai. Pasalnya, display dari kacamata Google ini memang tepat di depan mata. Memang, di sini Google Glass hanya menampilkan informasi yang dimiliki oleh smartphone, mengingat kacamata ini terhubung ke perangkat ponsel pintar via koneksi nirkabel. Nah melihat gambaran singkat di atas kita tampaknya memiliki bayangan akan cara kerja dari Google Glass ini. Bila kurang jelas, ada infografik bikinan desainer Martin Missfeldt, yang setidaknya bisa memberikan informasi lebih detail terkait cara kerja kacamata Google tersebut. Gambar tersebut bisa dilihat di atas.

Cara Ampuh Segarkan Memori Tablet

Cara Ampuh Segarkan Memori Tablet

Ilustrasi / IST Beragamnya aplikasi maupun game yang bisa dengan mudah diunduh dari pasar aplikasi (App Store), sering kali ‘menghipnotis’ pengguna smartphone atau Tablet PC untuk mencobanya. Namun, setelah bosan atau merasa kapasitas memori makin menipis, Anda akan menghapus (uninstall) aplikasi/game tersebut. Tapi, tahukah Anda kalau menghapus (uninstall) aplikasi dari tablet Android sebenarnya tidak sepenuhnya bisa melegakan memori? Pasalnya, tiap aplikasi yang Anda hapus sejatinya masih menyisakan temporary file yang masih memakan sebagian memori. Misalnya saja logs, crash report atau debug files. Nah, file-file sampah seperti ini seharusnya juga Anda bersihkan sebelum proses uninstall dilakukan. Lalu, bagaimana caranya untuk membersihkan file sampah tersebut? Secara umum, Anda bisa melakukan proses pembersihan ini menggunakan tekhnik manual maupun dengan bantuan aplikasi khusus. Di tips kali ini, PULSA akan coba memberikan solusi untuk Anda yang ingin membersihkan Tablet Android dari file-file sampah. Cara Manual: 1. Sebelum memulai proses uninstall aplikasi, terlebih dulu lakukan clear data dan cache. Dari menu settings > Applications > Manage applications, selanjutnya pilih aplikasi yang ingin dihapus. Berikutnya, klik pilihan “Clear data” dan “Clear cache”, setelah selesai baru deh Anda klik “uninstall”. 2. Langkah selanjutnya, lakukan proses pengecekan file menggunakan aplikasi File Manager. Biasanya, beberapa aplikasi yang diinstal, akan membuat folder khusus yang akan tetap ada meski aplikasinya sudah di-uninstall. Nah, jika folder si aplikasi ada di tempat Anda menginstalnya, tinggal hapus (delete) folder tersebut. Tapi, Anda harus hati-hati dan pastikan folder tersebut benar-benar file sampah. Menggunakan Aplikasi: Jika cara manual yang Anda lakukan hasilnya masih terasa kurang maksimal, Anda bisa memanfaatkan bantuan aplikasi pihak ketiga. Di pasar aplikasi (Google Play Store), aplikasi yang memiliki fungsi membersihkan file sampah terbilang cukup banyak. Salah satunya adalah Clean Master (Cleaner) besutan Ksmobile. Aplikasi wajib untuk pengguna Android ini menawarkan metode pembersihan secara komprehensif untuk cache, residual files, app packages dan history (web browser, Google Play Store, Gmail, Clipboard). Clean Master (Cleaner) juga bisa mematikan aplikasi yang tengah berjalan (running task), dan dapat meningkatkan performa RAM serta menghemat baterai. Menariknya, aplikasi ini bisa digunakan untuk smartphone/tablet original alias belum di-rooting. Aplikasi gratisan ini bisa didownload langsung dari Google Play Store, atau Anda bisa mengunjugi situs resmi developer-nya untuk mendapatkan informasi lebih lengkap di alamat http://www.ksmobile.net/. Kapasitas file installer aplikasi ini sekitar 1,4 MB dan kompatibel untuk smartphone/tablet Android versi 1.6 ke atas. 1. Tampilan awal aplikasi ini cukup sederhana. Anda akan langsung disuguhkan 4 pilihan proses pembersihan, yakni History, Residual Files, Tasks dan Temp APKs. 2. Untuk melakukan proses pembersihan, Anda tinggal memilih salah satu opsi di atas. Setelah dipilih, Anda akan mendapatkan kumpulan file yang menyisakan file-file sampah. 3. Selanjutnya, Anda tinggal meng-klik opsi “Clean” untuk menghapusnya. 4. Untuk Residual Files, Tasks dan Temp APKs, Anda dapat memilih daftar file mana saja yang akan dibersihkan. Tinggal memberikan tanda centang di pilihan file yang tersedia. Berikutnya, klik “Clean”.

Backup Data Solusi Ganti Smartphone (Symbian To Android / iOS/ Windows Phone)

Backup Data Solusi Ganti Smartphone (Symbian To Android / iOS/ Windows Phone)

Ganti ponsel baru terkadang menyulitkan apalagi jika ponsel tersebut tergolong sebuat ponsel pintar atau smartphone. Contohnya saat Anda ingin berpindah smartphone ke sesama Symbian atau dari platform symbian ke Android. Untuk mengganti ponsel ini otomatis Anda harus memindahkan data dari ponsel lama ke yang baru. Nah, untuk memindahkan data tersebut ada cara mudah untuk memudahkan Anda dalam memindahkan data. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi Wipeout. Dengan aplikasi ini Ada dapat menyimpan (mem-backup) sementara data kontak dan SMS dari Symbian ke Android. Bagaimana cara menggunakannya? 1. Download dan Install aplikasi Wipeout secara gratis melalui ovistore dengan memilih Download 2. Tunggu sampai proses download selesai lalu pilih Launch 3. Jika Anda pengguna baru maka Anda harus mendaftarkan diri ke aplikasi Wipeout dengan memilih “Register me for WipeOut” 4. Isi data Anda seperti nama, email dan password, setelah itu pilih Register, jika sudah pilih Ok 5. Seterlah itu aplikasi WipeOut akan terbuka dan Anda dapat melihak bahwa belum ada data yang telah di backup, karena Anda baru saja menggunakannya. 6. Untuk mem-backup SMS pilih “Backup SMS now”, dan untuk mem-backup kontak pilih “Backup Contact now” 7. Tunggu sampai proses backup selesai, setelah selesai pilih OK 8. Setelah SMS dan kontak ter-backup maka di aplikasi akan memberitahukan Anda berapa SMS dan kontak yang sudah tersimpan pada tab Restore. Tab inilah yang nantinya Anda gunakan untuk merestore ke ponsel baru 9. Sebelum Anda me-restore data, anda dapat mem-backup data secara berkala melalui tab Settings.  Setelah itu aktifkan Enabled Auto Backup dengan memberi tanda centang disebelah kanan 10. Dengan memilih “Change Backup Data” untuk menentukan backup secara berkala, didalamnya Anda dapat memilih backup secara Daily (harian) atau Weakly (Mingguan), jika Anda memilih Mingguan pilih salah satu hari dan waktu backup dibawahnya. 11. Pada pilihan “Modify Data Selection” Anda dapat memilih data contact atau SMS yang akan dibackup, lalu pilih Save Dengan aplikasi ini Anda dapat mengganti smartphone dengan mudah baik mengganti ke sesama Symbian atau berganti ke Android. Selamat mencoba!

Mengatasi Pulsa yang Terpotong Karena Layanan Data

Mengatasi Pulsa yang Terpotong Karena Layanan Data

Hal ini mungkin menjadi masalah klasik yang kadang dihadapi beberapa pengguna BlackBerry, dimana pulsa yang dimiliki berkurang saat BlackBerry-nya digunakan untuk browsing atau mengaktifkan aplikasi yang membutuhkan sambungan internet, meski telah berlangganan BIS (BlackBerry Internet Service) full service. Jika masalah yang sama menghampiri Anda, kemungkinan terbesar yang menjadi penyebab hal tersebut adalah BlackBerry menggunakan layanan WAP operator tanpa Anda ketahui. Ini dimungkinkan oleh pengaturan pada BlackBerry yang mengijinkannya untuk secara otomatis beralih ke layanan WAP operator saat koneksi BIS tidak memungkinkan. Untuk menghindari hal tersebut terus terjadi, berikut beberapa pengaturan yang perlu diaplikasikan pada BlackBerry Anda: Pertama: • Dari menu utama buka pilihan Options • Pilih Device • Klik Advanced System Settings • Buka Service Book • Ada beberapa entry yang pengaturan WAP yang perlu dihapus, diantaranya: WAP2 Transport, WAP Push Config dan WAP Browser Config. Biasanya nama entry tersebut dirangkai dengan nama operator yang digunakan. Cara menghapusnya, arahkan pilihan ke entri yang telah disebutkan, tekan tombol menu, klik delete. Kedua • Dari menu utama buka pilihan Options> Device> Advanced System Settings • Buka TCP IP • Tandai (centang) pilihan APN Setting Enabled, kemudian isi APN dengan blackberry.net, kosongkan isian username dan password. • Tekan tombol menu, pilih Save. Ketiga • Dari menu utama buka pilihan Options> Device> Advanced System Settings • Pilih Browser Push. • Pastikan Anda tidak menandai (centang) pilihan Enable WAP Push dan Allow WAP Push Applications • Tekan tombol menu, pilih Save. Keempat • Buka pilihan Options > Networks and Connections • Klik Mobile Network • Pastikan pilihan While Roaming berada pada posisi Off  (Hal ini untuk memastikan bahwa koneksi data internet Anda tidak aktif saat Anda berada pada area roaming. Anda juga bisa memilih Prompt sehingga BlackBerry akan menanyakan apakah Anda ingin tetap terhubung dengan internet saat Anda berada di wilayah yang roaming) (@yuanzroc)